Rumored Buzz on RATUULAR
Rumored Buzz on RATUULAR
Blog Article
Dengan bahasa yang cukup santai serta dialog yang simple, novel yang dibaca sangat menarik kisahnya. Tajuk buku sahaja sudah memberitahu kita bahawa cerita di dalamnya berunsur mistik. Namun saya boleh katakan mistiknya tidak keterlaluan. Malah kisah yang diceritakan sememangnya berlegar di dalam masyarakat kita. Sebagai manusia kita memang tidak terlepas dari mempunyai penyakit hati.
Setelah Nenek Nyon memberitahukan bahwa luffy adalah orang yang telah memukul celestial dragon dari koran. Hancock menangis dan menceritakan masa lalu yang dia takut orang-orang ketahui tentang fakta bahwa dia dan saudarinya pernah menjadi budak celestial dragon. Awalnya dia khawatir luffy akan merendahkan dia setelah tahu masa lalunya namun luffy mengatakan bahwa dia membenci mereka dan membuat Hancock senang. Tak lama setelah itu Hancock menderita penyakit aneh dimana setelah dijelaskan oleh Nenek Nyon bahwa dia terserang lovesickness dan yang dia rasakan terhadap luffy adalah cinta. Sejak saat itulah Hancock tidak segan-segan menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya terhadap luffy bahkan tidak segan melindunginya dalam berbagai kesempatan. Meskipun luffy bilang tidak mau menikahinya dia tetap sering menawarkan diri dan berprilaku sebagai istrinya, hal ini membuat banyak instant lucu saat dia cemburu maupun salah paham yang berlebihan terhadap para wanita di sekeliling luffy.
Selama Perang Whitebeard, dia mengenakan gaun ungu dengan desain Kuja di atasnya dan ungu pompa tumit tinggi. Setelah kembali ke Amazon Lily, ia kembali ke pakaian aslinya (dengan pengecualian jubah nya). Dalam semua pakaian, dia mengenakan sepasang anting-anting emas yang terlihat seperti ular dan sepatu hak tinggi, pakaian nya juga dihiasi dengan lambang dari Kuja, kecuali ketika Hancock jatuh sakit karena Penyakit Cinta nya, ia hanya mengenakan blus merah.
Dia yang sedih akan nasib yang menimpa dirinya telah membawa diri ke dalam hutan dan disitu dia telah terjumpa satu perigi. Kaira telah berjumpa dengan Raja Ular dan Raja Ular menawarkan sesuatu yang Kaira inginkan click here selama ini.
In the meantime, Sulaiman is given the assignment of investigating the deaths of voluptuous Females with wounds uncovered on their breasts, additionally uncover what became of some missing corpses.
Di Indonesia, sejak ribuan tahun lalu cerita mengenai legenda tak kasat mata ada banyak sekali. Nenek moyang kita pun secara verbal kerap menceritakannya turun temurun.
"Sebuah novel style magis realism yang diilhamkan dari imaginasi sendiri. Kisah ini cuba mengetengahkan betapa pentingnya sikap prihatin dan bertimbang rasa dalam sesebuah masyarakat. Segelintir manusia juga sanggup bersekongkol dengan syaitan untuk memuaskan nafsu sendiri.
Maaf saya xpandai review2 jln cerita ye. Apa yg menarik dr kisah seorang kanak2 yg cacat dan hodoh fizikalnya, kejadian rumah dibakar Kalsum, dihalau dr kampung benar2 menyentuh perasaan sebak. Kemudian bertemu dgn jin berfizikal ular Kaira membuat perjanjian kerana mahu membalas dendam kpd semua yg pernah menghinanya. Bermulalah pembalasan dendam Kaira bila raja Ganerin menukar wajah Kaira menjadi cantik....
We can't connect with the server for this app or Web page presently. There may be excessive website traffic or a configuration error. Attempt once again later on, or Speak to the application or Web page operator.
Selain itu, Anjanee juga merencanakan aksi balas dendam kepada wanita yang telah merebut hati kekasihnya, yaitu Maneewan.
Tiada rasa sebak atau terharu, semuanya mendatar dan gersang. Bagaimanapun tahniah buat Annur Shanana kerana telah berjaya membuka minda pembaca dengan style magis realisme. Saya pasti Annur Shanana boleh buat yang lebih baik lagi di masa akan datang.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to have the finest YouTube working experience and our newest functions. Learn more
Anjanee menggunakan kekuatan sihirnya untuk berubah menjadi sosok manusia dan merebut hati lelaki yang dicintainya.
Bahasa di dalam novel ini cukup santai lantas memberi sedikit kelegaan pada suasana tegang di sepanjang pembacaan. Watak-watak sampingan seperti Rahim, Wani, Fatimah menyuntik warna dalam novel ini dan sentiasa ada pengajaran untuk dihayati.